PEMERINTAH KABUPATEN NIAS UTARA MELAKSANAKAN SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) TAHUN 2018
, Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang difasilitasi melalui Dinas P2AP2KB Kabupaten Nias Utara dibuka secara resmi oleh Bupati Nias Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Fo’arota Gea, SH. Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara Emmy Suryana Lubis, SH, M.AP dengan Judul Paparan (Situasi Kekerasan dalam rumah tangga dan upaya penghapusan), Chairidani Purnamawati (PKPA Nias) dengan Judul Paparan Meningkatkan Kualitas Hidup keluarga yang berdaya saing, maju, beriman dan berbudaya dengan unsur tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga, Bripka Jonnes A. Zai (Polres Nias) dengan Judul Paparan “Penegakan Hukum Pidana bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga” yang dihadiri Anggota Tim Penggerak PKK (Kabupaten, Kecamatan, dan Desa), Wahana Visi Indonesia Area Nias, Forum Anak Nias Utara, Tokoh Agama, Kepala Desa, dan seluruh peserta, yang dilaksanakan di Charlita Kota Gunungsitoli, Sabtu 12 Mei 2018.
Laporan Ketua Panitia Go’ozaro Nazara menyampaikan, Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah tangga bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam memahami penanggulangan masalah KDRT.
Sambutan Kepala Dinas P2AP2KB Marieli Harefa, SKM menyampaikan, tujuan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah merupakan upaya-upaya dan langkah dalam meminimalisir terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan dilingkungan masyarakat sekitar.
Arahan dan bimbingan Bupati Nias Utara yang disampaikan oleh Staf Ahli Fo’arota Gea, SH, bahwa dalam Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan “Tema: Akhiri Kekerasan Ibu dan Anak Mulai dari Saya” merupakan komitmen politis, peran seluruh stakeholder serta masyarakat dan kepedulian pemerintah untuk mendukung penghapusan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Selanjutnya beliau berharap kepada seluruh peserta sosialisasi dimaksud untuk terus mensosialisakan dan menyebarluaskan kepada seluruh keluarga dan masyarakat Nias Utara sehingga penangulangan masalah KDRT tidak terjadi didalam keluarga.
